Dibayar Rp1,3 Juta dalam 30 Menit
Rezeki ini baru saja saya dapatkan di pagi ini, Jumat 3 Juni 2022. Seorang praktisi pertanian datang menemui saya. Dia bingung dan bermasalah dengan pengolahan data statistik dari pekerjaan yang sedang ditanggungnya. Dia dapat proyek. Dia dapat kontak saya dari temannya. Dia tidak bisa menggunakan dan mengolah data kerjaannya dengan alat statistik maupun Microsoft Excel. Dia mau bayar berapa saja asalkan pekerjaannya ini ditemukan jalan keluarnya.
Setelah saya baca dan pelajari, sebenarnya ini bukan persoalan sulit. Hanya pengolahan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan Uji DMRT sebagai uji lanjut. Teman-teman Agroindustri, Teknologi Pangan, atau Kajian Kelapa Sawit pasti familiar dengan Uji RAK, Uji RAL, Uji DMRT, Uji Tukey, dll.
Saya sudah beberapa kali menghandel persoalan statistik seperti ini. Tapi karena sudah lama, saya agak lupa caranya. Saya sampaikan ke praktisi pertanian itu untuk menungggu saya maksimal satu jam.
Apa yang saya lakukan? Saya buka YouTube. Saya ikuti tutorialnya. Toturial pengolahannya cuman 15 menit. Pada komputer kerja saya, saya lengkapi dengan SPSS, Minitab, Eviews, Turnitin, dll. Saya memanfaatkan berkah teknologi untuk mencari uang. Dunia makin canggih. Yang dibutuhkan cuman ketekunan dan kedisiplinan belajar.
Kurang dari satu jam, permasalahan praktisi pertanian itu saya selesaikan. Dia senang. Saya jelaskan interpretasi datanya.
Dia berterimakasih. Lalu, dia tanya berapa saya harus dibayar. Saya sebut Rp 1,3 Juta. Dia tak masalah. Dia bawa uang cash. Ya sudah. Masalah selesai. Mengapa, kok, tinggi sekali? Karena yang dia bayar bukan waktu 30 menit yang saya gunakan, tapi energi, pikiran, rasa, dan kemauan saya yang dia bayar.
Saya ingat kata Elon Musk yang punya Space X itu. Dia bilang, “Zaman sekarang adalah zamannya teknologi. Siapa yang tekun dan mau belajar menggunakannya, dialah akan mendapatkan berkah dari perkembangan itu.
Mari kita sesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Kalau tidak, kita bisa tertinggal. Ayo, manfaatkan teknologi sebaik mungkin.
Saya hanyalah lulusan Pendidikan Bahasa Inggris, lalu menyeberang ke Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Tapi berbekalkan nekat dan mau belajar banyak hal, saya bisa dapat uang dari sana, buah dari kenekatan itu.
Sungguh sayang jika kesempatan dan berkah teknologi tidak diambil. Sejauh ini, sejak tahun 2018, sudah lebih dari 200 data yang saya olah menggunakan SPSS, Minitab, dan Eviews. Semua ilmu itu saya dapatkan dari YouTube.
Test
Terimakasih amancawa. Sukses selalu ya.